Review Yamaha R25: Test Ride Gigi 1 & 2 - Yamaha R25 adalah salah satu moge sport fairing yang paling ditunggu-tunggu pada tahun 2014 ini. Moge anyar ini mampu mencatatkan penjualan diatas 2000 unit hanya dalam waktu 1x24 jam melalui pemesanan online via www.iwantyamahar25.com. Besarnya animo masyarakat pecinta moge sport tak terlepas dari spesifikasi mesin yang performanya diatas Honda CBR 250 dan Ninja 250.
Review Yamaha R25: Test Ride, Uji Performa dan Handling
Yamaha R25 Black |
Menjajal ergonomi Yamaha R25 untuk pertama kali, posisi jok cukup rendah. Bagi mereka yang punya tinggi badan 170 cm, bukan hanya bisa menapak ke tanah dengan sempurna, tetapi bahkan akan sedikit menekuk. Untuk posisi setang jepit juga agak tinggi. Mirip dengan Honda CBR 250. Alhasil, riding positionnya tidak terlalu merunduk seperti Ninja 250 atau RR Mono. Posisi berkendara seperti ini memang ada keuntungan lain karena tidak membuat punggung cepat pegal & tangan kesemutan.
Mengetes suara mesin yang dikeluarkan juga terdengar halus dan ramah. Instrumen / tombol-tombol di kemudi urutannya sama seperti Yamaha Byson. Mencoba masuk ke gigi 1, akselerasi motor terasa agak soft tapi tenaganya cukup terisi. Lanjut ke gigi-2, Power mesin sangat terasa begitu putaran mesin memasuki rpm ke 8.000. Tidak terlalu lama untuk menggeber hingga ke rpm ke 13.000. Hanya saja, sektor tengah motor terasa agak bergetar di putaran menengah.
Beralih ke bagian speedometer, ada fitur shiftlight yang bisa menyala saat putaran mesin menyentuh rpm tertentu. Lampu shiftlight ini bisa diatur-atur. Untuk fitur mengenai speedometer Yamaha R25 ini bisa membaca artikel: Fitur Speedometer Yamaha R25
Nah, itulah sedikit review mengenai test ride Yamaha R25 dan handling motor. Untuk top speed motor dan konsumsi bahan bakar akan kami bahas pada tulisan berikutnya.
Demikianlah informasi mengenai Review Yamaha R25: Test Ride Gigi 1 & 2. Semoga bermanfaat :-)
artikel punya-motor lainnya mengenai: