• home
Home » , » Kelebihan Kekurangan CBR Lokal (Review by: punya-motor)

Kelebihan Kekurangan CBR Lokal (Review by: punya-motor)

Kelebihan & Kelemahan CBR Lokal - Pada tulisan sebelumnya telah dibahas spesifikasi teknis dan perbedaan CBR lokal dengan CBR Thailand serta CB150R Street fire. Pada kali ini, penulis akan coba me-review kelebihan kelemahan CBR Lokal berdasarkan pengalaman pribadi menjajal motorsport ini.

Kelebihan Kelemahan Honda CBR Lokal

Kelebihan Kekurangan CBR Lokal
Kelebihan dan Kelemahan Honda CBR Lokal
Kelebihan dan Kekurangan Honda CBR Lokal

Kelebihan CBR Lokal

Begitu motor ini sampai ke tangan penulis, langsung saja  di test ride di lingkungan komplek saja. Alur jalanannya memang tidak bisa kencang. Jadi hanya bisa digeber sampai gigi 3 maksimal. Akselerasi Honda CBR lokal memang boleh dikatakan yahud. Performa gigi 1,2,3 nya cukup menghentak. Akselerasi CBR sangat cocok dipakai di jalanan padat seperti Jakarta misalnya. Untuk performa gigi 4-6 akan direview kemudian, berhubung plat nomer belum keluar jadi tidak bisa dites di trek panjang. hehe..

Kelebihan CBR Lokal lainnya ada di kemampuan suspensi belakangnya. Saat menguji kemampuan suspensi di jalanan rusak & bergelombang, redaman sokbreker model ProLink belakang sangat empuk walaupun untuk suspensi depannya terasa agak keras.

Menjajal fitur bawaan CBR lokal, penerangannya bisa dibilang sangat terang. Setelah dicek di spesifikasinya, ternyata spek bohlam memakai daya 35 Watt x 2 buah. Lebih terang dari CBR Thailand yang berdaya 50 Watt x 1. Terangnya lampu depan juga merupakan salah satu kelebihan CBR lokal. Cukup berguna saat motor dinaiki di malam hari.

Selain lampu depan, menjajal klaksonnya juga terasa lebih nyaring ketimbang Honda Supra X125 dan Kawasaki Athlete yang pernah penulis pakai sebelumnya.

Konsumsi BBM CBR Lokal termasuk irit. Melalui pengujian dengan metode eco riding didapat konsumsi per-liter BBM nya mencapai 58,18 liter. Baca disini.

Kelemahan CBR Lokal

Salah satu kelemahan CBR lokal yang saya rasakan pertama kali adalah sulitnya mengoper gigi dari posisi gigi-1 ke Netral. Setelah mengakali setelan baut pada kabel kopling baru masalah teratasi walau efeknya tuas kopling jadi agak jauh / keras. Permasalahan kopling juga muncul pada bagian kanan mesin yang terkadang muncul suara 'kresek-kresek' seperti bunyi gesekan plat / kampas kopling. Suara terkadang muncul, terkadang hilang.

Selain kopling, posisi tombol klakson juga terasa terlalu jauh / tinggi letaknya. Agak sulit menjangkau dengan jempol tangan yang tidak terlalu panjang. Terutama bagi yang sebelumnya terbiasa menggunakan motor bebek.

Bicara soal dimensi motor, posisi jok CBR lokal lumayan tinggi juga. Dengan tinggi badan penulis yang 172 cm saja, kaki terbentang lurus ke permukaan tanah. Bagi sobat yang punya tinggi badan dibawah 170 cm perlu sedikit menjinjit ke tanah.

Kelemahan CBR lokal lainnya ada di model spion yang tak bisa ditekuk. Hal ini cukup rawan terpentok selain lumayan makan tempat. Untungnya bisa diakali dengan memelintir spion & batangnya ke atas saat motor diparkir di tempat sempit untuk mengurangi ruang.

Ergonomi motor! Pihak AHM menyebut All New Honda CBR150R dirancang dengan konsep 'Smart riding position' yang memberi posisi berkendara nyaman tanpa kehilangan sentuhan sporty nya. Pendapat pribadi setelah menjajal motor ini posisi berkendara CBR Lokal lumayan bikin pegal juga! terutama di telapak tangan yang mudah bikin kesemutan. Untungnya posisi jok pembonceng mudah dijangkau karena posisinya tidak setinggi Yamaha R15 atau Ninja 250fi.
Kelemahan CBR Lokal
Headlamp, instrumen speedometer, lingkar ban, suspensi belakang

Kelebihan CBR Lokal

  • Akselerasi di putaran  bawah-menengah sangat responsif.
  • Suspensi belakang empuk.
  • Lampu depan terang.
  • Klakson lumayan nyaring.
  • Indikator di speedometer cukup lengkap. 
  • Handling motor ringan.

Kekurangan CBR Lokal

  • Perpindahan gigi 1 ke N agak sulit. Perlu settingan ulang di kabel kopling. (Update: masalah solved saat service pertama)
  • Terkadang muncul suara 'kresek-kresek' di mesin sebelah kanan bawah, seperti bunyi gesekan plat atau kampas kopling. Bunyi menghilang atau berkurang saat tuas kopling ditekan.
  • Kualitas cat tidak terlalu bagus & mudah mengelupas kecil dibeberapa titik saat dipakai beberapa lama.
  • Posisi tombol klakson terasa agak jauh / tinggi. Perlu penyesuaian bagi yang terbiasa menggunakan bebek/matic.
  • Ergonomi cukup bikin tangan kesemutan saat berkendara lama.
  • Redaman suspensi depan agak keras.
  • Spion tidak bisa ditekuk, agak boros tempat. (Bisa diakali dengan dipelintir ke atas atau menggantinya dengan spion Ninja, Minerva RX, atau spion model tekuk after-market lain yang banyak dijual).
Nah, untuk sementara itulah review singkat tentang kelebihan kelemahan CBR Lokal. Untuk top speed dan konsumsi bahan bakarnya akan dibahas kemudian.

Update: Top Speed CBR Lokal Standar + Video Capture

Demikianlah informasi mengenai Kelebihan Kelemahan Honda CBR Lokal (by: punya-motor). Semoga bermanfaat :-)

Artikel punya-motor lainnya mengenai:
Diberdayakan oleh Blogger.