Yamaha R6 vs Kawasaki Ninja ZX-6R: Adu Fitur & Performa - Membahas soal motor sport kelas 600 cc, nama Yamaha R6 dan Kawasaki Ninja ZX-6R adalah 2 nama yang sudah dikenal di dunia otomotif. Model kedua motor ini juga kerap menjadi sumber inspirasi para modifikator motor khusus fairing. Di Indonesia sendiri, Kawasaki Ninja ZX-6R sudah meluncur sejak tahun 2011 silam. Sedangkan Yamaha R6 baru masuk akhir 2013. Nah, melirik kedua motor sport ini, manakah yang lebih unggul dalam hal fitur dan performa? Mari kita bahas satu persatu.
Review Perbandingan Yamaha R6 vs Kawasaki Ninja ZX-06
 |
| Yamaha R6 |
 |
| Kawasaki ZX-6R |
Harga - Sebagai motor berukuran gambot, kedua motor bisa dikategorikan sebagai motor premium. Sesuai dengan ketentuan dari PPnBM Indonesia yang mengenakan pajak khusus untuk motor-motor diatas 250 cc saat masuk ke Indonesia. Hal itu membuat harga Yamaha R6 dan Kawasaki Ninja ZX-6R melambung dibandingkan harga aslinya. Di Indonesia, Yamaha R6 dibanderol Rp. 220.000.000,- dan Kawasaki Ninja ZX-6R dibanderol Rp. 221.300.000,-
 |
| Speedometer Kawasaki ZX-6R dan Yamaha R6 |
Fitur Kawasaki Ninja ZX-6R - Melirik fitur dan teknologi, ada 2 bagian yang menjadi unggulan ZX-6R yaitu fitur Kawasaki Traction Control (KTRC) dan Kawasaki Intelligent anti-lock Brake System (KIBS).
Fitur KTRC ini menawarkan 3 level kontrol traksi, yaitu Mode 1-3. Untuk settingan Mode 1 (Power Mode), tenaga motor bisa disesuaikan, apakah ingin disetting pelan atau kencang atau full power. Sedangkan untuk Mode 2 power mesin lebih smooth sehingga power mesin lebih mudah dikendalikan. Dan untuk Mode 3 (Assist & Slipper Clutch), tenaga motor akan dibatasi dengan mengutamakan keseimbangan berkendara, terutama saat jalanan basah. Pengaturan fitur KTRC ini bisa diatur melalui tombol dibagian setang kemudi.
Fitur kedua, yaitu KIBS adalah teknologi rem ABS yang dikembangkan oleh Kawasaki. Fitur pengereman ini bekerja mensinkronkan kerja piringan cakram, rem piston, sokbreker depan dan situasi mesin sehingga memberi kualitas rem yang smooth.
Untuk fitur pelengkap, Kawasaki Ninja ZX-6R dilengkapi dengan indikator hemat bahan bakar pada speedometernya untuk memberi sinyal bagi pengendara untuk mendapatkan konsumsi BBM yang irit.
Fitur KTRC ini menawarkan 3 level kontrol traksi, yaitu Mode 1-3. Untuk settingan Mode 1 (Power Mode), tenaga motor bisa disesuaikan, apakah ingin disetting pelan atau kencang atau full power. Sedangkan untuk Mode 2 power mesin lebih smooth sehingga power mesin lebih mudah dikendalikan. Dan untuk Mode 3 (Assist & Slipper Clutch), tenaga motor akan dibatasi dengan mengutamakan keseimbangan berkendara, terutama saat jalanan basah. Pengaturan fitur KTRC ini bisa diatur melalui tombol dibagian setang kemudi.
Fitur kedua, yaitu KIBS adalah teknologi rem ABS yang dikembangkan oleh Kawasaki. Fitur pengereman ini bekerja mensinkronkan kerja piringan cakram, rem piston, sokbreker depan dan situasi mesin sehingga memberi kualitas rem yang smooth.
Untuk fitur pelengkap, Kawasaki Ninja ZX-6R dilengkapi dengan indikator hemat bahan bakar pada speedometernya untuk memberi sinyal bagi pengendara untuk mendapatkan konsumsi BBM yang irit.
 |
| Rem Yamaha R6 vs Kawasaki ZX-6R |
Fitur Yamaha R6 (YZF-R6) - Fitur Yamaha R6 lebih berfokus ke bagian teknis mesin. Pada sektor dapur pacu, Yamaha R6 memiliki teknologi YCC-T (Yamaha Chip Controlled-Throttle) yang bekerja semacam sensor untuk mengatur bukaan gas agar pasokan udara dan pembakaran lebih sempurna sehingga menghasilkan power yang tepat guna. Selain itu, juga da YCC-I (Yamaha Controlled Chip-Intake). Kerjanya mirip dengan injeksi di ruang bakar. Tujuan YCC-I berfungsi menyempurnakan saluran intake agar menghasilkan akselerasi yang kencang. Fitur ketiga adalah Slipper Clutch yang membuat perpindahan ke gigi rendah lebih halus hentakan engine brake nya. Dan Fitur keempat pada R6 ini disematkan di bagian knalpot, berupa sensor katub yang membuka-tutup sesuai dengan putaran rpm sehingga pembuangan jadi lebih sempurna.
Performa - Nah, dalam hal adu kecepatan Yamaha R6 vs Kawasaki Ninja ZX-6R, kelihatannya motor Ninja sedikit lebih unggul. Selisih kubikasi mesinnya cukup berbeda jauh. Yamaha R6 menggunakan mesin berkapasitas bersih 599 cc, sedangkan Ninja ZX-6R berkapasitas 636 cc. Melirik spesifikasi secara teknis, Kawasaki Ninja ZX-6R mampu menghasilkan power hingga 129,3 hp pada putaran 13.500 rpm dan torsi 71 Nm pada putaran 11.500 rpm. Sedangkan Yamaha R6 memiliki power 122 hp @14.500 rpm dengan torsi 65,7 hp @10.500 rpm.
Nah, itulah perbandingan Yamaha R6 vs Kawasaki Ninja ZX-6R: Adu Fitur & Performa. Semoga bermanfaat :-)
artikel punya-motor lainnya mengenai:
Performa - Nah, dalam hal adu kecepatan Yamaha R6 vs Kawasaki Ninja ZX-6R, kelihatannya motor Ninja sedikit lebih unggul. Selisih kubikasi mesinnya cukup berbeda jauh. Yamaha R6 menggunakan mesin berkapasitas bersih 599 cc, sedangkan Ninja ZX-6R berkapasitas 636 cc. Melirik spesifikasi secara teknis, Kawasaki Ninja ZX-6R mampu menghasilkan power hingga 129,3 hp pada putaran 13.500 rpm dan torsi 71 Nm pada putaran 11.500 rpm. Sedangkan Yamaha R6 memiliki power 122 hp @14.500 rpm dengan torsi 65,7 hp @10.500 rpm.
Nah, itulah perbandingan Yamaha R6 vs Kawasaki Ninja ZX-6R: Adu Fitur & Performa. Semoga bermanfaat :-)
artikel punya-motor lainnya mengenai:
