Cara Merawat Busi Motor & Tips Membersihkannya - Busi adalah perangkat pengapian pada motor dan mobil. Meskipun kecil, namun fungsinya ternyata cukup vital. Busi bekerja memberikan percikan api di ruang pembakaran mesin. Diantara beberapa perangkat pengapian pada sepeda motor, busi lah bagian yang paling mudah perawatannya jika dibandingkan dengan magnet pengapian, koil atau CDI. Meskipun demikian, perawatan busi memerlukan perhatian tambahan, selain juga harus diganti secara rutin.
Cara Merawat Busi & Cara Membersihkan Busi
Cara Merawat Busi |
Ada 4 jenis busi yang beredar di pasaran saat ini, yaitu busi standar, iridium, platinum, dan racing. Keempatnya memiliki karakter pengapian yang berbeda. Apa pun jenis busi yang digunakan, keempatnya mampu mendeteksi hasil pembakaran yang terjadi. Cukup copot busi dan amati warna ujung kepala busi. Jika berwarna putih menandakan pasokan udara lebih banyak daripada bensin, jika berwarna hitam artinya pasokan bensin lebih banyak dibanding udara. Akibatnya, performa mesin jadi tidak maksimal, solusinya dapat menyetting ulang pilot jet dan main jet serta settingan udara pada karburator.
Nah, kembali ke cara merawat busi. Untuk membersihkan busi dari kerak-kerak yang menempel bisa menggunakan sikat kawat. Jangan gunakan ampelas karena dapat menipiskan torak pada busi yang membuat usia busi jadi lebih pendek selain juga membuat kinerja jadi tidak normal.
Cara mengecek kondisi busi bisa dicoba dengan menempelkan kepala busi pada blog silinder kemudian tendang kick starter beberapa kali. Perhatikan warna percikan yang muncul. Jika berwarna biru maka busi dalam keadaan normal. Jika percikan terhalang oleh kerak, maka bisa dibersihkan dulu dengan tips diatas.
Selain memerlukan perawatan rutin, uga perlu diperhatikan agar mengganti busi setiap 10.000-20.000 km atau tergantung pada kondisi motor.
Demikianlah informasi mengenai Cara Merawat Busi Motor & Tips Membersihkannya. Semoga bermanfaat :-)
artikel punya-motor lainnya mengenai: